A Review Of latar belakang jambu kristal

Di agrowisata jambu kristal ini, terdapat belasan kebun jambu kristal yang dikelola oleh warga sekitar. Jadi, Teman Traveler tidak perlu bingung ketika pertama kali datang ke tempat ini.

Dia menjelaskan di kebun itu ada sekitar 600 pohon dan memasuki masa panen. Untuk harga sekitar Rp15 ribu for every kilogram. Para pemilik lahan, rata-rata meraih omzet Rp3 juta hingga Rp five juta.

Pokdarwis desa setempat bahkan kini memproduksi bubuk dari biji salak, yang rasanya mirip dengan kopi. Olahan biji salak itu dinamakan KopLak, yakni singkatan dari kopi biji salak. Anda penasaran? Silahkan datang dan nikmati sendiri sensasinya!

Di lokasi wisata ini, pengunjung tak hanya mencicipi, tapi bisa langsung memetik jambu kristal dari pohonnya.

Sutarti mengaku dari hasil berjualan jambu kristal tersebut mampu meningkatkan perekonomian keluarganya. Selain itu dirinya juga mampu menyekolahkan kedua anaknya yang saat ini sudah sekolah di SMP dan Madarasah Ibtidaiyah.

Ada belasan kebun jambu kristal yang dikelola oleh warga sekitar. Pengunjung tak perlu kebingungan ketika pertama kali datang ke tempat ini. Karena warga sekitar siap menyambut dan mengarahkan para pengunjung dengan ramah.

“Keuntungan lainnya adanya pembangunan jalan aspal sangat berdampak pada ekonomi masyarakat terutama para petani karena aksesnya jadi mudah,” ujarnya.

“Ini musim panen ke tiga tahun ini. Panen kedua kemarin sepi pengunjung karena bertepatan pandemi corona,” ujarnya di temui dikebun.Â

Kebun jambu kristal di Trucuk ini bisa jadi jujukan agrowisata di Bojonegoro. Dengan lokasi yang berdekatan dengan objek wisata lain, kebun jambu kristal ini sangat layak untuk dikunjungi. Yuk Nabs, datang ke kebun jambu kristal, Trucuk.

Buah-buah salak segar bisa dinikmati sambil lesehan di gazebo yang berada di samping areal persawahan yang sejuk dan nyaman.

Setelah melewati jalan tanah yang cukup bergelombang sepanjang five hundred meter, kita akan disambut dengan pemandangan kebun jambu di kanan kiri jalan.

Di latar belakang jambu kristal tempat ini, Teman Traveler bisa mengajak keluarga, sahabat, pasangan, dan bahkan rekan kerja untuk menikmati segarnya jambu kristal di sini. Jika Teman Traveler sedang atau akan berkunjung ke kota Bojonegoro, jangan lupa mampir ke sini ya!

Uniknya, setiap wisatawan yang membeli jambu kristal ini akan dipersilahkan untuk memilih dan memetik langsung dari pohonnya. Selain itu, Teman Traveler juga bisa mencicipi langsung secara free of charge jambu kristal yang akan dibeli.

Kini di tahun 2021, bantuan bibit jambu kristal tersebut telah dimanfaatkan oleh para petani untuk agrowisata petik jambu kristal di Desa Padang, dengan lahan seluas 17 hektare. Dan ditambah berbagai destinasi menarik seperti location sepeda tarik hingga gazebo untuk bersantai para pengunjung.

“Dulu tanah ini ditanami padi oleh mertua. Setiap panen ya habis buat bayar biaya produksi. Tapi kalau Jambu Kristal ini biaya produksi tidak sampai 10 juta,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *